Waspada! Ini Tanda Air Radiator Mobil Habis

Air radiator merupakan salah satu komponen penting dalam mobil. Air radiator memiliki peranan yang penting dalam sistem pendinginan mobil. Oleh sebab itu, penting juga buat Anda mengetahui tanda air radiator mobil habis.

Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, maka Anda bisa dengan segera melakukan pengisian atau penggantian air radiator di bengkel mobil terpercaya yang bisa Anda temukan lewat website Otoklix.com. Jika telat dalam melakukan pengisian air radiator maka akan berdampak pada kerusakan mesin mobil Anda.

Lalu apa saja tanda air radiator habis dan apa saja bahayanya? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Tanda Air Radiator Habis

Air radiator memiliki peranan yang sangat penting pada mesin mobil. Untuk menghindari terjadinya overheat pada mesin mobil makan diperlukan air radiator ini. Air radiator bekerja mengelilingi saluran sistem pendingin yang dililitkan ke area mesin. Air radiator tidak boleh habis karena akan menyebabkan overheat.

Ada beberapa kondisi yang perlu Anda ketahui sebagai tanda air radiator mobil habis. Berikut ini tandanya.

1. Suara Kasar pada Mesin

Suara kasar pada mesin merupakan salah satu tanda air radiator habis. Suara kasar ini muncul sebagai akibat mesin yang terlalu panas dan mempengaruhi sistem pembakaran.

Sistem pembakaran akan menjadi lebih cepat sehingga menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna. Jika mengalami hal ini, maka Anda bisa cek air radiator setelah mesin dingin. Jika air radiator habis maka segeralah untuk melakukan pengisian.

2. AC Kurang Dingin

AC yang terasa kurang dingin juga merupakan salah satu tanda air radiator mobil habis. Apabila Anda telah menyalakan AC dalam waktu yang lama namun tak kunjung merasakan dingin, maka sebaiknya Anda memeriksa kondisi mobil Anda.

Anda bisa memeriksa freon terlebih dahulu. Jika freon tidak ada masalah, mungkin masalahnya ada pada air radiator yang habis.

3. Indikator Suhu Mesin Mendekati Merah

Suhu udara mesin juga bisa Anda lihat melalui dashboard mobil. Jika mesin dalam suhu yang normal, maka jarum akan berada di posisi tengah. Hal ini tentu berbeda ketika air radiator habis atau berkurang banyak maka indikator tersebut akan mendekati warna merah.

Selama berkendara, ada baiknya Anda juga perlu memperhatikan indikator tersebut. Perubahan arah jarum indikator ke arah merah dikarenakan sistem pendingin pada mobil tidak mampu menstabilkan panas pada mesin mobil. Sehingga terjadilah overheat.

4. Muncul Asap dari Kap Mesin

Jika Anda menemukan asap keluar dari kap mobil, ini merupakan tanda dari air radiator habis. Asap ini muncul karena terjadi penguapan dari air radiator yang berlebihan.

Salah satu penyebabnya adalah karena adanya kebocoran dalam saluran air radiator. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengecek air radiator mobil agar dapat mencegah kebocoran tersebut.

5. Mesin Menjadi Lemah

Kondisi terakhir yang bisa menjadi tanda air radiator mobil habis adalah mesin menjadi lebih lemah. Mesin akan mengalami penurunan tenaga. Anda dapat merasakannya ketika Anda berkendara dalam rpm tinggi. Selain itu, mobil juga terasa lebih berat meskipun Anda telah menginjak pedal gas lebih dalam.

Jika mengalami tanda tersebut, tak ada salahnya segera cek air radiator mobil. Sebaiknya Anda perlu melakukan pengecekan air radiator secara rutin agar dapat mencegah kerusakan atau kebocoran air radiator.

Bahaya Air Radiator Habis

Anda perlu mengetahui tanda-tanda air radiator mobil habis. Dengan cara ini maka Anda dapat meminimalisir terjadinya kerusakan parah pada mesin mobil Anda. Air radiator yang kurang dan dibiarkan lama kelamaan akan habis. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan yang parah dan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk penanganannya. Berikut ini beberapa bahaya akibat air radiator mobil habis.

1. Mobil Mati Mendadak

Mobil dapat mengalami mati mendadak jika air radiator mobil habis. Mobil yang mati mendadak tentu akan membuat panik. Terlebih jika sedang berada di jalan tol.

Mobil yang mati mendadak dan sulit dinyalakan kembali merupakan akibat dari mesin yang mengalami overheat. Jika mengalami hal seperti ini, maka Anda perlu menunggu mesin mobil dingin kemudian membawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk dilakukan perbaikan.

2. Turun Mesin

Bahaya selanjutnya yang ditimbulkan karena air radiator mobil habis adalah mesin menjadi mati total. Mesin tidak bisa dinyalakan meskipun mesin dalam kondisi yang dingin.

Jika mengalami kondisi seperti ini, biasanya pihak bengkel mobil akan menyarankan untuk dilakukan perbaikan mesin secara total dengan cara turun mesin. Pihak bengkel akan mengecek apakah ada komponen mobil yang harus dilakukan penggantian.

Jika ada komponen yang harus diganti, tentu Anda perlu merogoh kocek lebih dalam.  Air radiator merupakan komponen mobil yang sangat penting dan tidak bisa disepelekan. Sehingga, jika Anda mengalami tanda air radiator habis, maka sebaiknya bisa segera dilakukan pengisian. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerusakan yang lebih parah pada mesin mobil.